dari tatap mata, kita mulai membuka kertas kisah..
dari kata bersautan, kita mulai menulis cerita..
.. tentang candamu candaku
.. tentang harapanmu harapanku
.. tentang sukamu dan sukaku
.. tentang citamu dan citaku
tapi ucap kata tak ingin sekedar menyapa lagi, dan mulai melihat lebih dekat..
kita saling menghujani dengan tanya tak biasa..
.. kamu sedang apa?
.. resahkah kamu malam ini?
.. siapa yang membuatmu menangis?
.. apa yang harus kulakukan untuk senyummu?
kita mulai menulis cerita dengan tegas, dan kita mulai terhanyut..
hingga memberanikan diri menulis kata yang tak biasa..
.. rindu
.. hati
.. sayang
dan kita menulis samar kata cinta..
cerita kita sungguh membuat aku bahagia..
cerita indah yang kita tulis dengan satu pena..
hingga akhirnya, …
.. kau patahkan pena
.. kau akhiri cerita ini
.. kau tinggalkan aku
dan kisahpun tak berujung indah seperti mimpiku
cerita ini mungkin masih ada di benakmu..
cerita ini tak mungkin lenyap dari nafasku..
masihkah ada kata indahmu untukku?
mungkin ucap kata hanya akan menyapa saja..
...dan Tentang Hati 