sejujurnya aku bukan pujangga…
aku bukan murid seorang penyair..
aku orang biasa…
orang biasa yang piawai dalam mengumpat…
sejujurnya aku bukan pujangga…
aku bukan murid seorang penyair..
aku orang biasa…
orang biasa yang piawai dalam mengumpat…
sejujurnya aku ingin mengusap air mata di pipimu,
tapi jarak terlalu kencang mengikat kedua lenganku,
aku hanya bisa merapuh melihatmu merintih,
hanya bisa mengatakan “kau jangan menangis lagi”
dalam yakinku, hati saling cinta
namun tak bisa saling mencinta,
dan ketika saat tak sempurna ini hadir… aku terpasung
aku tak akan meninggalkanmu
terus mencoba membuatmu tersenyum ….
agar seluruh jiwa keruhmu melebur
memudarkan senja disetiap hela nafasmu
aku tak sempurna, begitu juga hati ini
aku tak kuasa atas rasa yang menyelimuti
mungkin kau tidak menyadari ini semua
kehadiranmu begitu dalam merengkuh jiwaku
tiada sesal telah memilikimu
tiada jenuh melangkah bersamamu
tapi inilah hatiku yang telah mencintaimu
inilah jiwaku yang tak mengerti cinta
tak ada nada indah tanpa senyummu
tak ada sinar cerah tanpa binarmu
tak ada sejuk tanpa nafasmu